SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Rabu, 20 Februari 2013

Sudah Kurangi Makan Nasi Tapi Masih Gemuk? Ini Cara Diet yang Benar

Jakarta - Salah satu cara mendapatkan tubuh lebih langsing adalah dengan mengatur asupan karbohidrat. Kebanyakan orang menjalankan cara diet ini dengan mengurangi makan nasi. Tapi kenapa ada yang masih gemuk juga meski sudah makan nasi sedikit?

Motivator kesehatan dr. Phaidon Toruan menjelaskan cara manajemen karbohidrat yang salah bisa membuat Anda tidak kunjung turun berat badannya meskipun sudah mengurangi nasi. Jika ingin mengatur pola makan dengan manajemen karbohidrat ada tiga prinsip yang perlu diperhatikan.

"Pertama mengetahui jenis karbohidrat sehat, kedua timing, ketiga volume yang cocok buat kita berapa," ujar dr. Phaidon saat berbincang dengan wolipop di Kota Kasblanka, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (8/2/2013).

Untuk lebih jelas memahami mengenai manajemen karbohidrat ini, dr. Phaidon memberikan penjelasan singkat mengenai tiga prinsip di atas. Pertama adalah mengetahui apa saja jenis karbohidrat yang dapat membantu Anda hidup lebih sehat dengan berat badan ideal.

"Karbohidrat ada dua, kompleks dan sederhana. Untuk tubuh sehat dengan model diet apapun, karbohidratnya harus kompleks. Nasi harus ada kulitnya, seperti nasi merah dan brown rice," jelas dr. Phaidon. Selain nasi, karbohidrat kompleks juga dapat ditemukan pada biji-bijian, kacang-kacangan, gandum, dan juga sayuran.

Hanya dengan mengetahui apa saja karbohidrat yang sehat dan mengganti asupan makanan dengan jenis karbohidrat tersebut, menurut dr. Phaidon, hasil diet bisa mulai terlihat. Meski demikian ada langkah kedua yang juga harus diperhatikan ketika menerapkan diet dengan manajemen karbohidrat yaitu timing atau waktu.

Dokter yang baru saja merilis buku Fit For Success itu mengatakan mulailah sarapan dengan mengonsumsi karbohidrat kompleks, seperti nasi merah. Jika bisa sebaiknya hindari makanan yang digoreng.

"Makan agak banyak di pagi hari karbohidrat kompleks membuat kita bertenaga seharian karena stay di lambung lebih lama, gula darah lebih stabil dan kita nggak gampang lemes," tuturnya.

Sebelum makan nasi merah dan menu lainnya, sangat disarankan untuk mengonsumsi buah. Makan buah sebelum melahap hidangan utama berdampak sangat baik untuk tubuh.

"Makan buah duluan akan memberikan dampak signifikan pada tubuh manusia. Buah akan membantu semua proses metabolisme di tubuh. Dengan makan buah juga buat perut setengah diisi. Buah kaya serat sehingga punya sifat fat block," urainya.

Setelah timing atau waktu, prinsip ketiga dari diet dengan manajemen karbohidrat adalah volume atau jumlah karbo yang dikonsumsi. Mengenai jumlah ini, menurut dr. Phaidon tidak ada patokan ideal karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda.

"Bukan menghitung kalori, tapi listen to your body. Rasain ke badan. Kalau peka sama badan kita mau belajar," pungkas dr. Phaidon.

http://wolipop.detik.com/read/2013/02/15/085845/2170749/849/sudah-kurangi-makan-nasi-tapi-masih-gemuk-ini-cara-diet-yang-benar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar