SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Rabu, 18 September 2019

10 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Bahan Alami

 Jakarta - Bekas jerawat tentu sangat mengganggu penampilan. Meski kini bisa disamarkan dengan makeup, tetap saja wajah akan lebih terlihat sehat ketika tak ada bekas jerawat.

Cara menghilangkan bekas jerawat yang jadi pilihan wanita biasanya dengan datang ke klinik kecantikan. Pemakaian obat atau laser memang dapat mengatasi bekas jerawat di wajah. Namun tidak semua wanita berani melakukan laser atau perawatan canggih lainnya untuk menghilangkan bekas jerawat.

Bisakah bekas jerawat ini hilang tanpa obat-obatan dokter? 10 bahan alami berikut ini diyakini bisa jadi cara menghilangkan bekas jerawat:

Lidah Buaya
Noda bekas jerawat akan lebih mudah hilang jika kulit terhidrasi dan ternutrisi dengan baik. Aloe vera atau lidah buaya memiliki kandungan yang dapat melembabkan dan menenangkan kulit. Selain itu, kandungan antioksidan dalam lidah buaya dapat membantu mengurangi pembengkakan dan kemerahan pada kulit. Zat alami dalam lidah buaya juga dapat mengurangi minyak berlebih dan sel-sel kulit mati.

Untuk menghilangkan bekas jerawat caranya, oleskan gel lidah buaya pada kulit yang bermasalah kemudian tutupi area tersebut dengan plastik wrap. Setelahnya cuci bersih wajah.

Minyak Kelapa
Minyak kelapa atau minyak lainnya dapat membantu proses penyembuhan selama minyak tersebut kaya akan asam lemak omega. Asam lemak omega dibutuhkan untuk melembabkan kulit sehingga dapat mengembalikan cahaya kulit.

Minyak kelapa banyak digunakan untuk bagian bawah mata, bibir, dan alis. Gunakan perawatan ini pada pagi hari untuk memperoleh wajah yang terlihat segar natural.

Perlu diperhatikan, gunakan minyak kelapa hanya pada bagian yang diperlukan. Jangan terlalu banyak menggunakan minyak kelapa karena justru dapat membuat kulitmu menjadi timbul jerawat.

 Baking Soda
Baking soda dapat menyeimbangkan PH kulitmu. Selain itu baking soda juga dapat menggantikan peran scrub, karena bisa menjadi bahan natural untuk mengeksfoliasi kulit. Dengan menggunakan baking soda, sel-sel kulit mati akan terangkat dan membuat kulit menjadi lebih segar tanpa merusak bagian kulit yang bermasalah.

Cara menghilangkan bekas jerawat dengan baking soda adalah dengan mencampurkan dua sendok air dengan satu sendok baking soda. Aduk hingga menjadi seperti pasta dan setelahnya pakai di area kulit yang bermasalah. Setelah beberapa menit, bilas dengan lembut dan bersih.

 Cuka Apel
Cuka apel terkenal sebagai bahan alami yang dapat digunakan untuk membuat kulit lebih bersih dan kinclong. Untuk perawatan menghilangkan bekas jerawat, campurkan cuka apel dengan madu. Setelahnya, oleskan pada bagian wajah yang diinginkan dan diamkan selama 10 menit. Lakukan perawatan ini tiga kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Selain menghilangkan bekas jerawat, cuka apel juga dapat mengatasi jerawat. Caranya rendam cotton buds pada cuka apel. Setelahnya rendam cotton buds tersebut pada air untuk mengurangi kandungan cuka apel agar tidak terlalu kuat, lalu tempelkan pada area yang berjerawat. Hal ini akan membantu mengurangi kemerahan dan menghentikan pembentukan komedo putih pada wajah.

Ekstrak Bawang Merah

Jika kamu tidak masalah dengan bau yang menyengat, maka ekstrak bawang merah bisa menjadi pilihan sebagai cara untuk menghilangkan bekas jerawat. Dengan kandungan bioflavonoids, seperti cephalin dan kaempferol, ekstrak bawang merah dapat mencegah dan mengurangi bekas jerawat dalam beberapa minggu jika kamu menggunakannya secara rutin setiap hari.

Ekstrak bawang merah juga sangat baik untuk melawan jerawat. Ini karena kandungan dalam ekstrak bawang merah yang bisa mengurangi peradangan, kemerahan, dan rasa sakit.

Madu

Madu dapat membantu melembabkan kulit dan menstimulasi jaringan-jaringan untuk melakukan proses regenerasi. Ini yang membuat madu cukup populer sebagai bahan alami yang dapat dicampurkan ke dalam perawatan wajah. Mencampurkan madu dengan kayu manis dapat menjaga kelembutan dan kemulusan kulit.

 Lemon
Lemon memiliki kandungan AHA (Alpha Hydroxy Acids) yang dapat membantu memutihkan dan memudarkan bekar jerawat. Lemon dapat mendorong pembentukan sel-sel baru dan bisa mengembalikan elastisitas kulitmu.

Untuk menghilangkan bekas jerawat, kamu bisa menggunakan lemon dengan cara membelahnya, lalu peras dan oleskan cairan lemon pada area yang diinginkan dan diamkan selama 15 menit. Setelahnya, cuci wajah menggunakan air dingin. Lemon bisa membuat kulitmu menjadi sensitif terhadap sinar matahari, oleh sebab itu gunakan pelembab dengan kandungan SPF di dalamnya.

Essential Oils

Essential oils sangat bermacam-macam, mulai dari lavender, tea tree, carrot seed, dan lainnya. Penggunaanya pun tergantung pada masalah kulit yang dialami. Kamu juga bisa mencampurkan beberapa essential oils untuk digunakan.

Cara menghilangkan bekas jerawat essential oils, cobalah untuk mencampurkan apricot oil dengan neroli, rose, dan lavender oil. Masing-masing sebanyak satu hingga dua tetes. Gunakan essential oils tersebut secara topikal dan jangan lupa campurkan dengan carrier oil (misalnya minyak jojoba, minyak zaitun dan minyak kelapa.
  
Shea Butter
Shea butter terkenal karena kemampuannya untuk menghilangkan stretch mark pada kulit. Oleh karena itu shea butter juga dipercaya dapat menyebuhkan bekas jerawat. Gunakan shea butter secara rutin setiap hari untuk memperoleh kulit yang lebih lembab dan cerah.

Jika kamu bisa menemukan shea butter mentah maka itu lebih bagus. Shea butter yang dijual di toko-toko kebanyakan telah ditambahkan wewangian dan zat-zat lainnya.

Bubuk Kunyit

Bubuk kunyit sangat baik digunakan untuk mengobati luka atau noda-noda bekas jerawat karena bubuk kunyit mengandung curcumin. Curcumin adalah zat yang mengandung antioksidan dan anti peradangan yang bisa mengurangi kelebihan jumlah melanin untuk membuat bekas jerawatmu terlihat lebih gelap. Bubuk kunyit dapat membantu meratakan warna kulit yang tidak merata dan membuat kulit lebih bercahaya.

Selai itu, bubuk kunyit juga mengandung antiseptik yang bisa membuat kulit tetap halus dan terhindar dari iritasi. Cara menggunakan bubuk kunyit untuk menghilangkan bekas jerawat, kamu bisa mencampurkan satu sendok teh bubuk kunyit dengan madu. Kemudian oleskan campuran tersebut ke wajah. Biarkan selama 20 menit setelah itu bilas menggunakan air dingin.



https://wolipop.detik.com/makeup-and-skincare/d-4711301/10-cara-menghilangkan-bekas-jerawat-dengan-bahan-alami

3 Risiko Seks Ketika Haid

Jakarta - Berhubungan seks di masa-masa wanita menstruasi bisa berbahaya. Risiko bercinta saat haid seringkali tidak disadari wanita. Jika nekat melakukannya, ketika daya tahan tubuh lemah, kesehatan wanita bisa terganggu.

Spesialis Onkologi di Jakarta Consultation Center, Prof. Dr. Li Yuan Zhong mengatakan ada tiga hal yang harus diwaspadai jika melakukan hubungan seks saat wanita sedang menstruasi, yaitu:

1. Infeksi
Hubungan suami istri biasanya akan menimbulkan luka dan endometriumnya mengalami peluruhan, darah menstruasi yang tidak steril bisa masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan infeksi. Bakteri juga dapat berasal dari organ kemaluan pria yang tidak bersih.

2. Endometriosis
Saat melakukan hubungan suami istri, wanita akan mengalami orgasme dan pada saat itu rahim akan berkontraksi yang menyebabkan darah kotor dari menstruasi bisa masuk ke dalam perut melalui saluran telur. Hal ini bisa menyebabkan timbulnya endometriosis pada tubuh wanita.

3. Luka di Mulut Rahim
Bisa menyebabkan luka trauma di mulut rahim akibat infeksi. Saat mulut rahim mengalami luka hingga memar ini dapat membuat wanita mengalami kesakitan atau bahkan kream.

Mewaspadai tiga risiko seks saat haid tersebut, Dr. Li Yuan pun menyarankan sebaiknya pasangan menunggu hingga haid wanita selesai. Setelah wanita sudah 'bersih', barulah pasangan tersebut bisa melakukan hubungan seks seperti biasa.

Pendapat serupa juga dikemukakan oleh Dr. Andri Wanananda. Anggota Asosiasi Seksologi Indonesia (ASI) itu mengungkapkan saat haid terjadi pelepasan lapisan dalam dinding rahim (uterus) untuk kemudian diganti dengan lapisan baru.

"Prosesnya disertai dengan keluarnya 35 ml darah & 35 ml cairan serosa. Hal ini menunjukkan ada pembuluh darah yang terbuka," ungkapnya.

Ketika bercinta saat wanita sedang haid, gerakan-gerakan penis ketika penetrasi ke vagina bisa memicu masuknya gelembung udara ke dalam pembuluh darah yang terbuka. "Dikhawatirkan terjadinya emboli, yaitu gelembung udara yang terbawa aliran darah dan bila menyumbat pembuluh darah sekitar jantung akan fatal akibatnya," jelas Dr. Andri lagi.


https://wolipop.detik.com/sex/d-4696525/3-risiko-seks-ketika-haid-wanita-wajib-tahu

Penyebab Miss V Kering


Jakarta - Miss V yang terasa kering akan menimbulkan rasa tak nyaman saat bercinta. Menurut konsultan kesehatan seksual Celeste Holbrock, Ph.D., penyebab Miss V kering atau kurangnya cairan lubrikasi ini bisa dipengaruhi bermacam faktor. Misalnya stres, usia atau pengobatan tertentu. Bahkan kondisi udara di dalam ruangan juga bisa berpengaruh terhadap produksi cairan Miss V.

Ketika merasa Miss V tak terlubrikasi dengan baik, Anda bisa mengatasinya dengan penggunaan lubrikan sintetis. Celeste menyarankan untuk memakai produk pelumas yang bisa memberikan kelembapan dan cairan ekstra pada Miss V.

"Pakai lubrikan favorit Anda dan coba untuk tidak stres. Jangan hanya mengandalkan cairan alami dari Miss V sebagai cara untuk memastikan kalau Anda terangsang," saran Celeste seperti dikutip dari Your Tango.


Saat memakai pelumas, pilih yang bertekstur gel karena lebih mudah dibersihkan dan cenderung aman bagi organ intim. Pelumas berbasis air atau gel umumnya terbuat dari bahan utama air.

Penelitian dari Indiana University menunjukkan, hampir setengah wanita yang menggunakan pelumas sintetis untuk mengatasi Miss V kering, merasa lebih mudah mencapai orgasme ketika bercinta.

Namun jika kurangnya lubrikasi menjadi masalah utama bagi Anda, ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar Miss V bisa terlubrikasi secara alami. Selama penyebabnya bukan karena penyakit serius, ini empat tips yang disarankan terapis seks Sabitha Pillai-Friedman, Ph.D., seperti dikutip dari Shape USA.

1. Relaksasi
Untuk Miss V kering karena stres, coba tenangkan pikiran terlebih dahulu sebelum bercinta. Anda bisa menonton film favorit atau pergi ke spa favorit agar tubuh lebih relaks.

2. Seks Oral
Seks oral menjadi salah satu solusi ketika wanita merasa vaginanya belum benar-benar terlubrikasi atau masih kering. Pasangan sebaiknya memberikan oral seks dengan menstimulasi area klitoris dengan mulutnya. Hanya dengan stimulasi klitoris ini, cairan lubrikasi bisa dengan mudahnya diproduksi tubuh. Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam Journal of Sexual Medicine, 81% wanita bisa mencapai orgasme melalui stimulasi klitoris.

3. Makan Sehat
Pola makan juga bisa mempengaruhi produksi cairan lubrikasi. Menurut pakar seks Dr. Joni Frater dan Esther Lastique yang merupakan pendiri situs LoveHerRight, apa yang wanita makan bisa menentukan apakah tubuh mampu memproduksi cairan lubrikasi dalam jumlah cukup banyak atau tidak saat bercinta. Ketika Anda banyak makan makanan tinggi kolesterol, area vagina berpotensi kering saat bercinta. Sebaiknya perbanyak konsumsi sayur dan buah, terutama yang mengandung zinc seperti bayam dan kacang-kacangan sehingga membantu tubuh memproduksi cairan lubrikasi alami.

4. Lebih Sering Bercinta
Tahukah Anda kalau frekeunsi bercinta juga menentukan produksi cairan lubrikasi? Dr. Joni Frater mengatakan rutin bercinta bisa membuat tubuh juga teratur memproduksi cairan lubrikasi. Sementara ketika seks jarang dilakukan, area Miss V cenderung kering meskipun sudah distimulasi.
https://wolipop.detik.com/sex/d-4711884/penyebab-miss-v-kering-dan-4-cara-mengatasinya-agar-tak-sakit-saat-bercinta