Jakarta, Manusia memang diciptakan tidak seragam. Bukan saja
wajah dan bentuk tubuh yang berbeda-beda, bentuk dan ukuran vagina perempuan
yang satu dan lainnya juga berbeda. Bahkan seorang perempuan ukuran vaginanya
bisa berubah setelah melahirkan normal.
"Bisa (berubah), dalam artian keadaan normal. Bisa
berubah kedalamannya 7-10 cm. Lebarnya juga bisa berubah. Ketika melahirkan
semakin melebar, tetapi bisa balik lagi," kata dr Prima Progestian, SpOG
dari RS Brawijaya saat berbincang dengan detikHealth, Rabu (26/2/2014).
Dalam kondisi normal, elastisitas vagina lebih memanjang 2-3
cm dari ukuran biasa. Hal ini bisa karena genetik atau karena faktor melahirkan
yang membuat kalibernya jadi lebar.
"Karena dari tulang panggul sudah tidak kuat untuk
menyangga vagina, sehingga jadi tidak elastis lagi seperti semula, sehingga
tidak bisa kembali tingkat elastisitasnya seperti semula. Terlebih lagi kalau
ada trauma, misalnya ada yang robek. Jika tidak ditangani dengan benar atau
tidak dilakukan reparasi, maka tidak akan sempurna, semakin melonggar,"
papar dr Prima.
Dr. dr. I Putu Gede Kayika, SpOG dari Departemen Obstetri
dan Ginekologi FKUI/RSCM berpendapat senada. Menurutnya vagina bisa berubah setelah
melahirkan. "Bisa berubah. Itu tergantung dari orangnya masing-masing.
Vagina itu kan elastis, dalam keadaan istirahat yang biasa. Bisa juga berubah
saat melahirkan, bayi saja bisa lolos," ucapnya.
Sebenarnya tidak ada ukuran standar vagina perempuan. Namun
rata-rata perempuan memiliki vagina dengan lebar 7,6 cm dan kedalaman 8,8 cm.
Dari ukuran tersebut, vagina bisa membesar hingga 200 persen pada saat
terangsang dan kembali lagi ke ukuran semula.
Tetapi ada faktor-faktor yang bisa menyebabkan vagina
'melorot' sehingga kehilangan elastisitasnya. Hal ini dikarenakan usia, berat
badan, dan kebiasaan merokok. Namun seiring perkembangan teknologi, kondisi ini
bisa diperbaiki.
Dikutip dari Boldsky, berikut faktor-faktor penentu vagina
'longgar' usai perempuan melahirkan :
1. Usia
Usia Anda saat melahirkan adalah faktor kunci dalam
menentukan kondisi vagina pasca melahirkan. Jika Anda melahirkan saat berusia
20-30 tahun, maka ada kemungkinan besar vagina Anda akan kembali normal.
Sementara jika Anda hamil di usia 35 tahun ke atas, maka kemungkinan otot
vagina akan kembali mengencang akan semakin menurun.
2. Jumlah kehamilan
Jumlah berapa kali Anda pernah melahirkan juga memberi
pengaruh. Otot vagina memang elastis tetapi dengan seringnya 'terbuka' ketika
menjadi jalan keluar bayi, maka otot tersebut akan mengendur. Sehingga wajar
jika ketika melahirkan anak kedua atau ketiga, otot vagina Anda akan
menunjukkan tanda-tanda kelelahan.
3. Ukuran bayi
Berat dan panjang badan bayi yang Anda lahirkan turut
berperan terhadap elastisitas vagina pasca melahirkan. Jika bayi Anda sangat
besar, maka bisa dipastikan otot vagina akan melonggar. Bayi dikatakan memiliki
ukuran besar jika berat badannya lebih dari 3,5 kg.
http://health.detik.com/read/2014/02/26/162058/2509255/775/2/tak-cuma-pria-ukuran-kelamin-wanita-juga-bervariasi-lho
Tidak ada komentar:
Posting Komentar