SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Jumat, 11 Juli 2014

Pola Makan yang Harus Diperhatikan Ketika Sahur

Dok. Thinkstock
Jakarta - Saat puasa, Anda juga tetap bisa menjalankan diet sehat. Tidak hanya pola makan saat berbuka puasa saja yang harus diatur. Saat sahur, Anda pun perlu memperhatikan asupan makanan.

Pola makan yang dijalankan dengan benar saat puasa, maka bisa membantu Anda untuk menjaga berat tubuh, bahkan menurunkan jumlah lemak. Ini makanan yang dianjurkan dikonsumsi saat sahur dari pakar gizi Prof. Dr. Hardinsyah, MS.

1. Jangan Berlebihan
Sama seperti saat berbuka, ketika sahur juga tidak dianjurkan untuk makan terlalu banyak. Menurut Dr. Hardinsyah, secara fisiologis tubuh tidak bisa menerima makanan banyak. "Misalnya makan malam jam 7 atau 8 terus bangun sahur jam 2. Selama 4-5 jam sebenarnya makan malam masih diproses. Perut masih terasa kenyang. Kalau dipaksakan makan banyak tidak baik juga," ujar pakar gizi lulusan Queensland University, Australia itu saat berbincang dengan Wolipop lewat telepon, Kamis (10/7/2014).

2. Makan Sayur
Saat sahur, pilihlah makanan yang seimbang. Ahli gizi yang akrab disapa Hardin itu menyarankan untuk lebih banyak makan sayur-sayuran karena saat puasa tubuh penting mendapatkan asupan serat. "Kalau kita karbonya dari serat dan sayur, gula darah naiknya pelan turunnya juga pelan. Stamina tambah jadi tambah lama," ujar dokter Hardin.

Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia itu juga menyarankan untuk konsumsi makanan secara seimbang. "Setengah piring nasi, semangkok sayur, satu potong lauk dan akhiri satu atau dua jenis buah," tambah dokter Hardin.

3. Dua Gelas Air Putih
Setelah makan, jangan lupa minum dua gelas air putih. Menurut Dr. Hardin, air putih sangat penting untuk dikonsusi saat sahur untuk menghindari dari rasa lemas. "Kalau nggak sempat sahur asal minum dua gelas air masih bisa bertahan. Sebaliknya kalau orang makan tapi nggak minum pas sahur pasti lemas. Dia nggak lapar tapi lemas. Air penting untuk melakukan proses pencernaan dan fungsi tubuh," jelas Guru Besar Departemen Gizi Fakultas Ekologi Manusia di Institut Pertanian Bogor itu.

4. Tidak Disarankan Minum Teh Manis
Minum teh manis saat sahur tidak dianjurkan karena bisa menyebabkan gula darah cepat naik, namun juga cepat turun. Hal tersebut bisa berpengaruh pada kondisi fisik Anda yang cepat lemas. "Kalau makan karbohidratnya sudah banyak sebaiknya nggak perlu lagi teh manis," anjurnya.

http://wolipop.detik.com/read/2014/07/11/082043/2634050/1135/pola-makan-yang-harus-diperhatikan-ketika-sahur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar