SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Jumat, 22 Maret 2013

Selain Terjepit Resleting, Cedera Ini Juga Banyak Dialami Mr P

Jakarta - Pengalaman Mr P terjepit resleting memang traumatis, tetapi bukan yang terburuk. Jenis kecelakaan yang bisa menimpa alat vital para lelaki ini bisa sangat beragam, mulai dari lecet hingga patah meski sebenarnya tidak punya tulang.

Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, laporan terbaru di Amerika Serikat mengungkap bahwa tiap tahun ada 17.616 laki-laki yang masuk UGD (Unit Gawat Darurat) karena cedera penis. Terjepit resleting termasuk kasus paling banyak ditemukan, khususnya pada laki-laki yang tidak disunat.

Selain terjepit resleting, Mr P juga rentan mengalami cedera sebagi berikut, seperti dikutip dari ShareCare, Rabu (20/3/2013).

1. Terpotong

Tentu saja, jenis kecelakaan ini bisa berdampak paling parah karena bisa membuat organ intim tersebut terputus dari tubuh seorang lelaki. Sebuah laporan di Amerika Serikat menunjukkan bahwa tiap tahun ada rata-rata 1.089 kasus Mr P terancam putus karena terkena gunting, silet atau gunting kuku.

2. Terbentur

Kecelakaan lain yang juga sering terjadi adalah benturan benda tumpul, baik pada Mr P maupun area di sekitarnya termasuk yang paling nyeri adalah scrotum atau buah zakar. Penyebabnya macam-macam dan yang paling banyak adalah terbentur sepeda (1.212 kasus/tahun) dan peralatan olahraga lainnya.

3. Patah

Nah, ini yang sepertinya agak kontroversial. Secara struktur, Mr P tidak memiliki tulang sehingga terkesan tidak masuk akal untuk dikatakan patah. Namun dalam pengertian teknis, yang disebut patah oleh orang awam adalah rusaknya struktur mirip tabung pada batang Mr P tempat darah mengalir dan menyebabkan ereksi. Kerusakan di bagian tersebut memicu nyeri luar biasa dan kadang disertai gangguan ereksi. Patahnya penis umumnya terjadi saat berhubungan seks terlalu 'liar'.

4. Lecet

Bukan benda tajam seperti gunting dan silet yang paling banyak memicu lecet di daerah kemaluan, tetapi justru kebiasaan sepele menggaruk-garuk saat terasa gatal dan juga kebiasaan masturbasi tanpa pelumas. Dibanding jenis kecelakaan lain, lecet bisa dianggap sepele namun bisa berbahaya kalau disertai infeksi dan tidak tertangani dengan baik.

5. Terjepit berbagai jenis lubang

Kram pada otot vagina bisa menyebabkan penis terjepit saat berhubungan seks. Tekanan di sekitar batang kemaluan membuat darah tidak bisa mengalir, sehingga penis tetap ereksi dan semakin sulit dilepaskan. Kasus seperti ini sering terjadi, sebagaimana kasus penis terjepit objek lain seperti cincin. Di luar negeri, kasus yang disebutkan terakhir lebih sering ditangani pemadam kebakaran dibanding dokter.

http://health.detik.com/read/2013/03/20/133727/2198912/763/6/selain-terjepit-resleting-cedera-ini-juga-banyak-dialami-mr-p

Tidak ada komentar:

Posting Komentar