Jakarta, Terkadang seseorang seperti tidak belajar dari peristiwa yang dialami sebelumnya. Sebab mereka kembali melakukan hal yang sama. Mengapa ada orang yang selalu melakukan kesalahan yang sama?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut peneliti menggelar penelitian yang melibatkan 36 orang. Orang-orang ini dipelajari pola gelombang otaknya dengan cara diberi tugas menebak sederhana. Demikian dikutip dari Daily Mail, Jumat (1/3/2013).
Para sukarelawan ini diminta untuk menekan tombol ketika merasa waktu 1,7 detik telah berlalu. Mereka diberitahu jika tebakannya benar, terlalu pendek atau terlalu panjang waktunya, sebelum beralih ke tebakan selanjutnya.
Orang yang mampu belajar dengan baik menunjukkan respons otak lebih besar ketika diberi tahu saat tebakannya salah. Terlihat ada komunikasi yang baik antara bagian otak yang memantau kinerja dan bagian yang mengkoordinasikan indra dan tindakan fisik.
"Kami selalu mengatakan betapa pentingnya belajar dari kesalahan," ujar Profesor Joydeep Bhattacharya, dari Goldsmiths, University of London.
Dia menambahkan beberapa orang jarang belajar kesalahan dari pengalaman sebelumnya. Itulah makanya beberapa orang cenderung melakukan kesalahan yang sama.
"Penelitian ini menyajikan bagaimana kinerja proses umpan balik yang terjadi di otak, lalu apa yang yang dilakukan dengan informasi itu apakah mempelajarinya atau tidak," sambung Profesor Bhattacharya.
Caroline Di Bernardi Luft yang juga dari Goldsmiths mengatakan orang yang mampu belajar dengan baik menggunakan feedback atau umpan balik bukan hanya untuk melihat performanya di masa lalu, tetapi juga untuk menyesuaikan performanya di masa mendatang.
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Michigan State University menyebut dalam proses adaptasinya, otak akan mendorong seseorang untuk melakukan banyak kesalahan secara berulang-ulang. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal Cognitive, Affective & Behavioral Neuroscience ini merupakan yang pertama kalinya menunjukkan bagaimana otak merespons kesalahan-kesalahan yang terjadi ketika otak harus beradaptasi dengan peraturan baru.
Temuan penelitik Michigan State University ini menunjukkan bahwa ketika Anda memikirkan beberapa hal sekaligus, terutama saat multitasking maka Anda akan cenderung membuatnya menjadi berantakan. Oleh karena itu butuh usaha dan latihan lebih banyak agar Anda bisa belajar kesalahan sekaligus tetap fokus.
http://health.detik.com/read/2013/03/01/131720/2183175/763/ini-alasan-mengapa-seseorang-melakukan-kesalahan-yang-sama?l771108bcj
Tidak ada komentar:
Posting Komentar