SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Kamis, 11 Oktober 2018

Usai Terdiagnosis, Apa Saja Pengobatan Bagi Pasien Kanker Payudara?

Jakarta - Kanker payudara masih menempati urutan pertama pada prevalensi kasus baru yang terjadi di Indonesia. Sebanyak 58.256 kasus baru tercatat pada wanita menurut data GLOBOCAN 2018.

Para pasien kanker payudara yang baru saja terdiagnosis biasanya akan menjalani pengobatan. Pengobatannya bermacam-macam, biasanya tergantung dari jenis dan stadium kanker itu sendiri.

"Pengobatan ini tergantung dari sifat tumornya masing-masing, harus dilakukan biopsi terlebih dahulu ganas atau tidak," kata dr Rachmawati, SpB(K)Onk, dokter ahli bedah kanker payudara, beberapa waktu lalu.

detikHealth telah merangkum beberapa pengobatan tersebut:

1.PEMBEDAHAN

Pembedahan dilakukan dengan mengambil jaringan kanker atau pengangkatan payudara. Prosedur ini dibagi menjadi dua kategori tergantung dari luasnya jaringan yang diangkat.

Kategori pertama adalah breast conserving surgery, yaitu pengangkatan sel kanker dan jaringan sekitarnya serta pembersihan kelenjar getah bening ketiak dengan tetap berupaya mempertahankan penampilan asli payudara.

Sedangkan kategori kedua adalah mastektomi, yang merupakan prosedur pengangkatan sel kanker serta seluruh payudara dan pembersihan kelenjar getah bening ketiak. Biasanya prosedur ini lebih dipilih untuk mengurangi risiko rekurensi atau kekambuhan dan penyebaran sel kanker.

2.RADIOTERAPI
 Pengobatan radioterapi menggunakan sinar berkekuatan tinggi, seperti sinar-X dan sinar gama, untuk menghancurkan sel kanker. Radioterapi biasanya dilakukan setelah pembedahan.

Prosedur ini dilakukan guna membersihkan sisa-sisa sel kanker ataupun sebelum pembedahan disertai kemoterapi, untuk memperkecil ukuran sel kanker. Radioterapi juga bisa digunakan tanpa pembedahan pada pasien kanker payudara stadium lanjut untuk meringankan gejala.

3.KEMOTERAPI
 Menjadi salah satu prosedur wajib bagi para pasien kanker apapun, kemoterapi dilakukan dengan pemberian obat untuk memperkecil ukuran sel kanker, mencegah sel kanker tumbuh kembali pasca operasi, mengurangi gejala, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup pasien dengan sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.

Pengobatan kemoterapi bekerja dengan cara menyerang sel yang membelah diri dengan cepat seperti sel kanker dan sel normal lainnya, antara lain folikel rambut, sumsum tulang dan sel pada mukosa mulut.

Hal ini menyebabkan kemoterapi sering diasosiasikan dengan berbagai efek samping seperti kelelahan, rambut rontok, hilang nafsu makan dan mulut yang kering.

4.TERAPI TARGET
Sering disebut juga dengan agen biologis, merupakan pendekatan baru dalam terapi kanker. Misalnya penggunaan obat trastuzumab bagi pengidap kanker payudara jenis Her2 positif.

Secara spesifik, terapi ini menargetkan molekul-molekul biologis dalam tubuh yang berperan dalam merangsang pertumbuhan sel kanker, sehingga pertumbuhan sel kanker menjadi terhambat, lemah ataupun hancur. Oleh karena itu, terapi ini tidak menyerang sel-sel normal yang membelah diri dengan cepat seperti pada kemoterapi.

5.TERAPI HORMON
Terapi yang bekerja dengan menghambat hormon progesteron dan estrogen di dalam tubuh. Disebabkan hormon-hormon ini dapat merangsang pertumbuhan sel kanker payudara, terutama jenis yang pertumbuhannya tergantung pada reseptor hormon.

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4251827/usai-terdiagnosis-apa-saja-pengobatan-bagi-pasien-kanker-payudara/6/#news

Tidak ada komentar:

Posting Komentar