Jakarta - Kanker payudara
masih menempati urutan pertama pada prevalensi kasus baru yang terjadi
di Indonesia. Sebanyak 58.256 kasus baru tercatat pada wanita menurut
data GLOBOCAN 2018.
Para pasien kanker payudara yang baru saja
terdiagnosis biasanya akan menjalani pengobatan. Pengobatannya
bermacam-macam, biasanya tergantung dari jenis dan stadium kanker itu
sendiri.
"Pengobatan ini tergantung dari sifat tumornya
masing-masing, harus dilakukan biopsi terlebih dahulu ganas atau tidak,"
kata dr Rachmawati, SpB(K)Onk, dokter ahli bedah kanker payudara,
beberapa waktu lalu.
detikHealth telah merangkum beberapa pengobatan tersebut:
1.PEMBEDAHAN
Pembedahan dilakukan dengan mengambil jaringan kanker atau pengangkatan
payudara. Prosedur ini dibagi menjadi dua kategori tergantung dari
luasnya jaringan yang diangkat.
Kategori pertama adalah breast conserving surgery,
yaitu pengangkatan sel kanker dan jaringan sekitarnya serta pembersihan
kelenjar getah bening ketiak dengan tetap berupaya mempertahankan
penampilan asli payudara.
Sedangkan kategori kedua adalah
mastektomi, yang merupakan prosedur pengangkatan sel kanker serta
seluruh payudara dan pembersihan kelenjar getah bening ketiak. Biasanya
prosedur ini lebih dipilih untuk mengurangi risiko rekurensi atau
kekambuhan dan penyebaran sel kanker.
2.RADIOTERAPI
Pengobatan radioterapi menggunakan sinar berkekuatan tinggi, seperti
sinar-X dan sinar gama, untuk menghancurkan sel kanker. Radioterapi
biasanya dilakukan setelah pembedahan.
Prosedur ini dilakukan
guna membersihkan sisa-sisa sel kanker ataupun sebelum pembedahan
disertai kemoterapi, untuk memperkecil ukuran sel kanker. Radioterapi
juga bisa digunakan tanpa pembedahan pada pasien kanker payudara stadium
lanjut untuk meringankan gejala.
3.KEMOTERAPI
Menjadi salah satu prosedur wajib bagi para pasien kanker apapun,
kemoterapi dilakukan dengan pemberian obat untuk memperkecil ukuran sel
kanker, mencegah sel kanker tumbuh kembali pasca operasi, mengurangi
gejala, meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang harapan hidup
pasien dengan sel kanker yang sudah menyebar ke bagian tubuh lain.
Pengobatan
kemoterapi bekerja dengan cara menyerang sel yang membelah diri dengan
cepat seperti sel kanker dan sel normal lainnya, antara lain folikel
rambut, sumsum tulang dan sel pada mukosa mulut.
Hal ini
menyebabkan kemoterapi sering diasosiasikan dengan berbagai efek samping
seperti kelelahan, rambut rontok, hilang nafsu makan dan mulut yang
kering.
4.TERAPI TARGET
Sering disebut juga dengan agen biologis, merupakan pendekatan baru
dalam terapi kanker. Misalnya penggunaan obat trastuzumab bagi pengidap
kanker payudara jenis Her2 positif.
Secara spesifik, terapi ini
menargetkan molekul-molekul biologis dalam tubuh yang berperan dalam
merangsang pertumbuhan sel kanker, sehingga pertumbuhan sel kanker
menjadi terhambat, lemah ataupun hancur. Oleh karena itu, terapi ini
tidak menyerang sel-sel normal yang membelah diri dengan cepat seperti
pada kemoterapi.
5.TERAPI HORMON
Terapi yang bekerja dengan menghambat hormon progesteron dan estrogen di
dalam tubuh. Disebabkan hormon-hormon ini dapat merangsang pertumbuhan
sel kanker payudara, terutama jenis yang pertumbuhannya tergantung pada
reseptor hormon.
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-4251827/usai-terdiagnosis-apa-saja-pengobatan-bagi-pasien-kanker-payudara/6/#news
SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME
Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.
Label
- ARTIS (11)
- CPNS Depkumham (16)
- CPNS Kemenkumham (5)
- Gaji PNS (25)
- IDI (4)
- KESEHATAN (242)
- KOMPUTER (9)
- PPDS (9)
- PTC (3)
- Reformasi Birokrasi (30)
- REMUNERASI PEGAWAI NEGERI (64)
- SERBA-SERBI (512)
- TAEKWONDO (9)
- TKHI (9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar