SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Selasa, 13 Mei 2014

Cara Simpel Agar Anak Bisa Berhenti Mengompol

Jakarta, Pasti menjadi hal yang menjengkelkan bagi orang tua ketika buah hatinya berusia di atas lima tahun tapi masih suka mengompol terutama di malam hari. Nah, salah satu untuk melatih anak tidak biasa ngompol yakni lewat toilet training.

"Toilet training bisa dimulai saat anak usia 18 bulan, karena di usia ini anak sudah mulai mengerti instruksi, keterampilan motoriknya sudah cukup baik, dan anak sudah mulai menyerap kebiasaan yang diatur padanya," tutur dr Marissa TS Pudjiadi.

Dikatakan dokter yang praktik di RS Premiere Jatinegara ini, ada tanda-tanda siap atau tidaknya anak dilatih toilet training, demikian dikatakan dr Marissa saat berbincang dengan detikHealth dan ditulis pada Rabu (14/5/2014).

Tanda bila si kecil sudah siap dilatih toilet training di antaranya anak sudah mengerti instruksi sederhana dan bisa berdiri sendiri, popok masih kering dalam waktu kurang lebih 4 jam, bisa mengemukakan apabila ingin pipis atau BAB, serta bisa bertahan duduk dalam satu posisi minimal lima menit.

Sementara itu, dr Rifan Fauzie SpA dari RSAB Harapan Kita mengungkapkan bahwa intensitas ngompol pada anak seharusnya sudah mulai berkurang sejak mereka berusia tiga tahun. Tapi kembali lagi tergantung dari kondisi fisik dan psikologis anak.

"Kita harus tahu penyebabnya apa. Sering sekali anak dengan psikologi yang melebihi kemampuan adaptasi, misalnya sering dimarahi, depresi, bisa ngompol di malam hari. Apalagi kalau suasana di rumah tidak nyaman dan membuat anak stres," kata dr Rifan.

Namun ada juga faktor lain, misalnya infeksi saluran kemih yang menyebabkan anak sulit menahan pipis. Terkadang infeksi saluran kemih menimbulkan gejala sering buang air kecil seperti anyang-anyangan sehingga saat si kecil tidur ia pun mengompol.

Lantas, bagaimana dengan kepercayaan bahwa memberi capung ke pusar anak akan membuatnya berhenti ngompol? "Sebenarnya tidak ada hubungannya. Mungkin dampak psikologisnya adalah orang tua mengajarkan ke anak kalau digigit capung nanti dia tidak ngompol lagi sehingga secara psikologis anak jadi yakin bahwa ia tidak akan ngompol lagi," kata dari Rifan.

http://health.detik.com/read/2014/05/14/090354/2581994/775/cara-simpel-agar-anak-bisa-berhenti-mengompol?l992205755

Tidak ada komentar:

Posting Komentar