SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Selasa, 27 Mei 2014

7 Fakta Tentang Ciuman, Buat Kecanduan Hingga Sebabkan Putus Cinta

Jakarta - Ciuman merupakan aktivitas yang bisa menambah keintiman pasangan. Ketika aktivitas ini dilakukan, apakah Anda tahu tubuh akan memproduksi hormon yang membuat pelakunya merasa bahagia? Inilah berbagai fakta tentang ciuman yang bisa jadi Anda belum tahu.

Bibir Paling Sensitif
Sheril Kirshenbaum penulis buku 'The Science of Kissing' mengungkapkan dalam karyanya itu, bibir manusia adalah zona erotis yang paling sering diekspos. Di bibir terdapat banyak sekali syaraf sensitif, yang begitu sensitifnya sentuhan bulu paling halus pun bisa menghubungkan ke otak sehingga manusia dapat memutuskan apa yang harus dilakukan.

Ciuman Bikin Candu
Ciuman yang penuh gairah, menurut penulis buku 'The Science of Kissing' Sheril Kirshenbaum, bisa membuat orang kecanduan seperti mengonsumsi obat-obatan terlarang. Hal itu karena saat berciuman tubuh memproduksi dopamine yang dapat menimbulkan perasaan senang atau bahagia. Perasaan bahagia inilah yang terus dicari sehingga membuat orang ingin selalu berciuman dengan pasangannya.

Ciuman Bisa Tingkatkan Kesehatan Gigi
Dunia medis telah mengakui bahwa ciuman bisa meningkatkan produksi saliva atau air liur. Saliva berfungsi membersihkan sisa-sisa makanan dari permukaan gigi sekaligus menurunkan tingkat keasaman yang menyebabkan gigi rusak atau keropos. Air liur juga mencegah pembentukan plak pada gigi. "Apapun yang bisa meningkatkan saliva akan membantu mengurangi keasaman pada mulut yang bisa merusak gigi, termasuk berciuman. Produksi saliva yang cukup juga mencegah gigi berlubang," ujar pakar kesehatan giri Dr. Vandana Jyoti.

Ciuman = Penyebaran Kuman
Pakar kesehatan gigi Dr. Vandana Jyoti mengingatkan, meskipun baik untuk menjaga kesehatan mulut, ciuman juga bisa jadi penyebab menyebarnya kuman. Untuk itu, dia menyarankan untuk hindari berciuman apabila salah satu dari pasangan mengalami sariawan, infeksi gigi atau peradangan pada gusi

Ciuman Menyehatkan Jantung
Berciuman bisa menjaga keseimbangan sistem kardiovaskular. Saat Anda mencium pasangan dalam waktu yang lama, detak jantung bisa meningkat hingga 110 per menit. Ini bisa menjadi latihan yang bagus bagi kesehatan jantung.

Ciuman Juga Sehatkan Paru-paru
Setelah berciuman, biasanya nafas menjadi lebih cepat. Rata-rata setelah berciuman, orang akan menghirup dan membuang nafas 60 kali dalam satu menit. Sedangkan dalam keadaan normal, hanya 20 kali tiap satu menit. Menghirup dan membuang nafas lebih sering akan mencegah berbagai gangguan di paru-paru.

Ciuman Bisa Sebabkan Putus Cinta
Riset yang dilakukan The State University of New York mengungkapkan ciuman tak selalu bisa menambah keintiman. Riset yang mereka lakukan membuktikan ciuman bisa berdampak sebaliknya, membuat hubungan renggang. Dari riset diketahui, 59% pria dan 66% wanita bisa memilih mengakhiri hubungan karena merasa pasangannya pencium yang buruk.

http://wolipop.detik.com/read/2014/05/26/171736/2592795/227/8/7-fakta-tentang-ciuman-buat-kecanduan-hingga-sebabkan-putus-cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar