VIVAlife - Hipertensi termasuk silent killer, penyakit yang diam-diam membunuh. Tanpa gejala dan keluhan serius, gangguan tekanan darah tinggi ini rentan berkembang memicu penyakit jantung, gagal ginjal, dan stroke.
Di Indonesia, penderita hipertensi mencapai 31,7 persen dari total penduduk dewasa. Dari jumlah itu, hanya 7,2 persen yang menyadari kondisinya, bahkan hanya 0,2 persen yang mengonsumsi obat antihipertensi.
Di tengah ancaman serangan fatal, lakukan kebiasaan hidup sehat dengan olahraga teratur dan konsumsi makanan yang dapat membantu mengendalikan tekanan darah tinggi, seperti dikutip Times of India.
Cokelat hitam
Ini tentu saja bukan berarti menganjurkan Anda untuk pesta santap cokelat. Dengan kandungan tinggi flavanols di dalamnya, Anda hanya perlu makan sekitar 25-30 kalori per hari untuk membantu menurunkan kadar tekanan darah dalam tubuh.
Review studi yang dipublikasikan di jurnal BMC Medicines menunjukkan bahwa kandungan flavanol cokelat berperan memicu pelebaran pembuluh darah, di mana kondisi ini pada gilirannya akan menurunkan tekanan darah. "Flavanol telah terbukti meningkatkan pembentukan nitric oxide endotel, yang mendukung penurunan tekanan darah," kata peneliti dari Universitas Adelaide, Dr Karin Ried.
Kacang kedelai
Banyak sekali keuntungan mengonsumsi kacang kedelai bagi kesehatan. Salah satunya dalah menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Dengan kandungan kalium dan isovlavon yang cukup baik, jenis kacang-kacangan ini efektif membantu melawan peningkatan tekanan darah dalam tubuh.
Tomat
Kaya kandungan zat antioksidan, tomat juga membantu menurunkan kadar tekanan darah dalam tubuh. Ini diperkuat melalui studi Universitas Ben Gurion yang menunjukkan konsumsi ekstrak tomat selama 16 minggu mampu menurunkan rata-rata 10 poin tekanan darah sistolik (saat jantung kontraksi) dan sekitar 4 poin tekanan darah diastolik (saat jantung berelaksasi).
Bayam
Tak hanya kaya serat, jenis sayuran hijau ini juga mengandung magnesium dan potasium yang merupakan unsur penting untuk menjaga stabilitas tekanan darah. Kandungan folat dalam bayam juga dapat melindungi tubuh dari senyawa kimia homosistein yang memicu serangan jantung dan stroke.
Pisang
Studi pada 2005 yang dipublikasikan di jurnal Hypertension menemukan efek penurunan tekanan darah dari makanan yang kaya kandungan potasium, seperti pisang. Hasil penelitian ini telah diperkuat dengan sejumlah studi lanjutan yang menunjukkan manfaat pisang dalam membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Susu skim
Mengandung kalsium, kalium dan vitamin D yang akan berkolaborasi untuk membantu mengurangi tingkat tekanan darah dan menjaga tubuh tetap sehat.
http://life.viva.co.id/news/read/352340-cara-mudah-tangkal-hipertensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar