Saat hamil, aktivitas menjadi tantangan tersendiri bagi para wanita.
Tiga bulan pertama kehamilan biasanya menjadi periode 'rawan' karena
wanita harus sangat menjaga pergerakan tubuh hingga pola dietnya demi
kesehatan ibu dan janin. Pada trimester pertama, biasanya wanita juga
akan mengalami bengkak pada payudara, mual juga pusing.
Hal ini sering kali membuat wanita takut atau enggan bercinta. Namun ternyata seks selama masa kehamilan cukup penting.
Hormon
kewanitaan seperti progesteron dan oestrogen justru mencapai puncaknya.
Hormon-hormon kehamilan ini membuat gairah seks meningkat sehingga
wanita merasa lebih berenergi dan nyaman ketika bercinta. Bercinta saat
hamil juga membantu melepaskan stres karena memicu pelepasan oksitosin.
"Tetap
berhubungan seks selama kehamilan penting tidak hanya untuk menjaga
keintiman dan ikatan dengan suami tapi juga membantu pelepasan
oksitosin, hormon yang meningkatkan keterikatan emosional pada pasangan
melalui sentuhan fisik," ujar seksolog klinis Kat Van Kirk, Ph.D,
seperti dikutip dari She Knows.
Kan menambahkan bahwa berdasarkan
penelitian, oksitosin juga baik untuk bayi yang berada di dalam rahim.
Hormon ini mengurangi stres pada ibu di masa kehamilan dan menciptakan
lingkungan yang lebih nyaman bagi janin.
"Berkat peningkatan
lubrikasi, kemampuan orgasme dan aliran darah dari labia ke serviks,
seks bisa terasa lebih nikmat saat hamil ketimbang masa-masa normal,"
kata Kat.
Meskipun bercinta memiliki manfaat bagi ibu, ayah
maupun janin, melakukannya tetap harus berhati-hati. Menurut Tracey Cox,
penulis buku 'Hot Sex How To Do It', posisi bercinta yang disarankan
untuk ibu hamil adalah yang tidak menekan kandungan/perut ibu.
Wanita
hamil dan pasangannya bisa berhubungan seks dengan posisi menyamping,
dari arah belakang, atau wanita di atas. Posisi spooning, duduk dengan
wanita berada di atas pangkuan suami atau gaya scissor (wanita berbaring
sementara pria duduk saat penetrasi seks, seperti membentuk gunting)
direkomendasikan Kat untuk dilakukan saat bercinta di masa kehamilan.
Yang
perlu diperhatikan adalah usia di bulan-bulan pertama kehamilan. Pada
trimester pertama kehamilan masih sangat rentan, oleh karena itu
sebaiknya hubungan seksual yang dilakukan tidak terlalu agresif.
Penetrasi penis sebaiknya tidak terlalu dalam, apalagi jika Anda pernah
mengeluarkan flek-flek perdarahan setelah terjadi hubungan seksual.
http://wolipop.detik.com/read/2016/08/03/190532/3267948/227/ini-alasan-bercinta-tetap-penting-dilakukan-saat-wanita-hamil
SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME
Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.
Label
- ARTIS (11)
- CPNS Depkumham (16)
- CPNS Kemenkumham (5)
- Gaji PNS (25)
- IDI (4)
- KESEHATAN (242)
- KOMPUTER (9)
- PPDS (9)
- PTC (3)
- Reformasi Birokrasi (30)
- REMUNERASI PEGAWAI NEGERI (64)
- SERBA-SERBI (512)
- TAEKWONDO (9)
- TKHI (9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar