VIVA.co.id - Memasuki masa
menopause, hal yang terjadi di tubuh adalah produksi hormon estrogen
(hormon yang menyebabkan perkembangan karakteristik seksual sekunder)
pada wanita menurun drastis. Akibatnya, muncul gangguan kesehatan.
Wanita pada masa menopause memiliki risiko lebih tinggi terkena berbagai
penyakit seperti liver, diabetes, serta obesitas.
Saat ini,
sudah banyak orang yang mengkonsumsi kacang kedelai. Kedelai diyakini
memiliki banyak manfaat serta memiliki nilai gizi baik untuk dikonsumsi
anak maupun dewasa. Kedelai bermanfaat untuk mengatasi insomnia dan
suasana hati yang tidak stabil pada wanita menopause.
Selain
itu, beberapa ahli menyatakan, mengonsumsi kedelai secara teratur dapat
mengurangi efek lain dari menopause. Berikut beberapa manfaat kedelai
yang dilansir dari Boldsky
Mengurangi efek menopause
Minum
dua gelas susu ternyata dapat meredakan efek menopause, seperti wajah
memerah dan selalu merasa panas. Mereka yang mengonsumsi 1-2 porsi
kedelai setiap hari akan dapat mengurangi masalah kolesterol,
osteoporosis, demensia, dan kanker payudara.
Menurunkan kolesterol
Asam
lemak tak jenuh tunggak dan ganda yang terkandung dalam kedelai dapat
menghambat pengangkutan kolesterol ke aliran darah. Penelitian
menunjukkan, asupan kedelai secara rutin dapat menurunkan kadar
kolesterol jahat.
Selain itu, potensi manfaat mengkonsumsi
Phystoestrogens ditemukan dalam kedelai (zat yang menyerupai hormon)
dapat membantu wanita mengatasi wanita yang mengalami gejala menopause.
Atasi gejala vasomotor
Kebanyakan
wanita setelah menopause akan menghadapi tahap vasomotor (sistem saraf
dan otot yang mengontrol diameter pembuluh darah) dan perubahan suasana
hati. Tetapi dengan mengonsumsi kedelai sebelum menopause, mereka dapat
mengurangi gejala tersebut.
Membuat tidur nyenyak
Wanita
menopause yang mengonsumsi protein kedelai dapat mengurangi intensitas
efek kemerahan pada wajah, dan berkeringat di malam hari. Secara umum,
seluruh makanan berbasis kedelai, seperti tahu dan susu kedelai memiliki
kandungan protein isoflavon (senyawa berbasis tanaman, kacang kedelai
khususnya) tinggi. Efeknya ia akan berhasil membantu menjaga daya tahan
tubuh.
Kaya isoflavon
Kedelai memiliki
kandungan yang kaya phytoestrogen, alias hormon tanaman yang dapat
menghambat produksi hormon testosteron pria. Isoflavon juga ditemukan
dalam kacang-kacangan seperti kacang polong. Beberapa ilmuwan
menyarankan isoflavon pada kedelai mirip dengan estrogen pada struktur
tubuh yang memiliki pengaruh untuk mendukung kesehatan. Hal ini dapat
menghasilkan beberapa manfaat dari estrogen tanpa menyebabkan efek
samping negatif.
Mencegah kekeringan area intim
Kedelai
dan produk olahannya diketahui mengandung hormon phytoestrogen. Senyawa
ini berguna untuk menggantikan hormon estrogen pada wanita. Sehingga
dapat membantu mencegah kekeringan pada vagina. Selain itu, kedelai juga
membantu menjaga kelembaban area intim wanita.
http://life.viva.co.id/news/read/697981-ini-manfaat-kacang-kedelai-bagi-wanita-menopause
SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME
Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.
Label
- ARTIS (11)
- CPNS Depkumham (16)
- CPNS Kemenkumham (5)
- Gaji PNS (25)
- IDI (4)
- KESEHATAN (242)
- KOMPUTER (9)
- PPDS (9)
- PTC (3)
- Reformasi Birokrasi (30)
- REMUNERASI PEGAWAI NEGERI (64)
- SERBA-SERBI (512)
- TAEKWONDO (9)
- TKHI (9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar