SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Selasa, 26 Agustus 2014

Sudah Rajin Olahraga Tapi Tubuh Tak Juga Langsing? Di Sini Kesalahannya

Jakarta - Merasa sudah rajin olahraga, tapi tidak juga mendapatkan hasil yang maksimal atau sesuai target? Sebagian orang tidak berhasil memiliki tubuh idaman atau lebih bugar dari sebelumnya karena melakukan kebiasaan-kebiasaan yang salah. Hindari kesalahan olahraga ini yang sering terjadi pada kebanyakan orang, seperti dikutip dari CNN.

1. Melewatkan Pemanasan
Setiap pelatih fitnes pasti akan setuju bahwa pemanasan sangat penting dilakukan sebelum olahraga, apapun jenis latihannya. Pemanasan jadi makin penting apabila Anda melakukan olahraga yang perlu banyak bergerak.

"Melewatkan pemanasan akan mengurangi efektivitas olahraga dan meningkatkan risiko cedera. Otot-otot Anda akan kurang elastis dan akan terasa lebih sakit serta pegal pasca olahraga," ujar pelatih fitnes Nick Ebner, yang berbasis di New York.

2. Perut Kosong
Tubuh memerlukan energi untuk bergerak secara intens saat olahraga. Bagaimana tubuh bisa melakukan aktivitas berat sementara tidak diasup tenaga yang cukup? Misalnya jika Anda ingin membentuk otot maka akan perlu bahan bakar yang berasal dari makanan. Begitu juga ketika berolahraga untuk menurunkan berat badan. Tanpa energi yang bisa dibakar maka tubuh akan mengambilnya dari protein yang terdapat dalam otot. Otot pun kehilangan massanya dan menjadi 'kempes'.

3. Melakukan Latihan yang Sama Terus Menerus
Saat fitnes, banyak pelatih yang akan menyarankan kliennya untuk mengombinasikan beberapa jenis dan gerakan latihan. Misalnya sit up dengan squat dan planking, atau angkat beban dengan TRX. Melakukan gerakan yang sama setiap kali fitnes akan membuat otot yang terbentuk hanya di area itu saja, sementara bagian lainnya tidak membentuk sesuai keinginan. Proporsi tubuh dan otot juga jadi tak seimbang, serta kemungkinan cedera lebih besar.

4. Olahraga Terlalu Lama
Sebagian orang masih ada yang menganggap lebih lama olahraga maka hasilnya juga semakin baik. Padahal lamanya waktu bukan jaminan untuk dapatkan tubuh yang lebih sehat dan ideal. Menurut Nick, olahraga secara terus menerus selama 45-55 menit saja sudah bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon, apalagi jika dilakukan lebih lama. Ikuti kata tubuh Anda dan latihan lah sesuai kemampuan, jangan memaksakan diri demi mencapai target secepatnya.

Menghabiskan waktu di gym selama satu jam, lalu mengambil kelas latihan berikutnya, kemudian dilanjutkan angkat beban atau lari di atas treadmill bisa menyebabkan Anda overtraining. Akibatnya tubuh bisa pegal-pegal, lelah yang berlebihan dan cedera yang lama untuk disembuhkan.

5. Latihan Terlalu Sering
Semakin sering olahraga tidak selalu hasilnya lebih baik. Justru Anda harus menyediakan waktu untuk istirahat. Berolahraga setiap hari bisa memicu terjadinya cedera. Tubuh perlu waktu untuk memulihkan diri dan kembali ke kondisi prima untuk melanjutkan aktivitas olahraga dengan benar, agar hasilnya juga lebih maksimal.

6. Kurang Tidur
Banyak yang menyepelekan arti pentingnya tidur terhadap keberhasilan target olahraga. Padahal tidur justru komponen yang sangat penting. Jadi jika berat badan tak juga turun padahal olahraga sudah cukup rajin, maka telaah lagi kebiasaan tidur Anda tiap malam dan coba memperbaikinya. Anda harus cukup tidur agar hasil olahraga lebih optimal.

"Beberapa hormon seperti hormon pertumbuhan yang berperan dalam pembentukan tubuh dan pembakaran lemak justru sedang aktif-aktifnya saat kita tidur. Hormon ini akan non-aktif ketika seseorang terjaga," tutur Nick.

7. Memainkan Ponsel
Saat fitnes, sebaiknya taruh ponsel Anda di dalam loker. Jika harus mendengarkan musik sambil olahraga maka aturlah ke airplane mode. Berkirim pesan teks saat olahraga akan membuat Anda lebih banyak beristirahat ketimbang bergerak. Sistem syaraf pun akan kembali menjadi statis. Di saat Anda akan melanjutkan latihan lagi, tubuh belum siap sehingga harus melakukan pemanasan lagi. Kebiasaan buruk ini bisa menyebabkan cedera dan hanya menghabiskan waktu Anda di gym dengan sia-sia. Saat beristirahat di sela-sela nge-gym sebaiknya dibatasi, maksimal sekali dalam satu sesi.

http://wolipop.detik.com/read/2014/08/26/084112/2672417/849/sudah-rajin-olahraga-tapi-tubuh-tak-juga-langsing-di-sini-kesalahannya?w991100234

Tidak ada komentar:

Posting Komentar