SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Kamis, 22 Februari 2018

Minum Susu Tanpa Pasteurisasi, Apa Bahayanya?

Jakarta, Susu segar memang lebih nikmat diminum ketimbang susu kemasan. Banyak juga yang berpikir bahwa meminum langsung susu yang baru saja diperah dari sapi lebih punya banyak manfaat.

Dikutip dari situs resmi Centers for Disease Control and Prevention (CDC), disebutkan bahwa: "Susu yang berasal dari hewan yang belum melalui proses pasteurisasi (proses pemanasan makanan untuk membunuh bakteri) justru mengandung banyak kuman berbahaya, seperti bakteri, virus, dan parasit."

Kuman-kuman berbahaya ini dapat membuat tubuh kita sakit atau parahnya, dapat membunuh kita juga. Karena, umumnya kuman-kuman ini tidak merubah bentuk, rasa ataupun bau susu. Pasteurisasi merupakan cara terbaik untuk memastikan susu tersebut aman diminum.

Brucella, Campylobacter, Cryptosporidium, E. coli, Listeria, dan Salmonella adalah jenis-jenis bakteri yang umum ada di dalam susu tanpa pasteurisasi. Umumnya, kuman-kuman ini dapat menyebabkan diare, kram perut dan muntah selama berhari-hari.

Selain itu, susu ini juga dapat menyebabkan sindrom Guillain-Barré yang melumpuhkan tubuh dan sindrom hemolitik-uremik yang dapat mengarah ke gagal ginjal, stroke, bahkan kematian. Semua orang dengan umur berapapun dan dengan kondisi apapun dapat berisiko jika meminum susu tanpa pasteurisasi.

Di Amerika Serikat sendiri, dilaporkan outbreak karena susu tanpa pasteurisasi dan produknya melibatkan anak-anak. Setidaknya 46 persen balita dilaporkan ke CDC dari tahun 2007 hingga 2016 karena mengonsumsi susu tersebut. Pada outbreak ini, 19 persen anak di antara umur 1 hingga 4 tahun disebabkan oleh Salmonella dan 15 persen disebabkan oleh Shiga; jenis bakteri E-coli yang dapat memproduksi racun (seperti jenis 0157).

Pastikan kamu meminum susu yang dipasteurisasi termasuk produk-produknya (seperti keju, yogurt, es krim, keju lembut). Simpan susu dalam kulkas bersuhu maksimal 4 derajat celcius untuk menurunkan risiko terkena penyakit.

Jika kamu kebetulan berkunjung ke peternakan yang menawarkan susu segar, belilah susu yang sudah dimasak atau dipanaskan cukup lama untuk membunuh bakteri di dalamnya, tanpa mengurangi nutrisi di dalam susu.

https://health.detik.com/read/2018/02/22/192725/3880857/763/minum-susu-tanpa-pasteurisasi-apa-bahayanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar