SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME

Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.

Selasa, 10 Februari 2015

4 Penyakit yang Ditularkan Hewan Peliharaan

VIVA.co.id - Memiliki hewan peliharaan bisa jadi sumber kesenangan bagi beberapa orang. Mulai dari merawatnya sejak bayi, melihatnya tumbuh, hingga mengamati setiap tingkah lucu yang dibuatnya. Ya, seperti memiliki anak saja.

Namun, untuk Anda yang gemar memelihara binatang, harus berhati-hati. Pasalnya, beberapa binatang yang dijadikan peliharaan berpotensi menularkan beberapa penyakit yang mengancam kesehatan. Apa saja? Berikut ulasannya menurut laman Everyday Health.

Kurap

Kurap adalah sejenis jamur yang menempel pada permukaan kulit yang menimbulkan ruam merah serta gatal pada kulit manusia. Jamur ini biasanya dibawa binatang yang baru lahir. Penyebaran penyakit ini sangatlah mudah.

Hanya dengan bersentuhan atau memegang peralatan hewan yang terinfeksi, Anda sudah bisa terkena kurap. Hal yang paling tepat dilakukan untuk mencegah kurap ialah dengan mencuci tangan sampai bersih, setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan. Selain itu, jauhkan juga hewan dari jangkauan anak agar si kecil juga terhindar dari penyakit ini.

Cacingan

Beberapa hewan peliharaan seperti kucing dan anjing yang baru lahir, rata-rata memiliki cacing di dalam perutnya. Cacing tersebut bisa berkembang biak dan meninggalkan telur di dalam perut hewan tersebut dan dapat menempel pada kotorannya. Jika kotoran atau pasir mandi binatang peliharaan tersebut tak sengaja terpegang, telur-telur cacing bisa masuk ke dalam perut Anda dan berkembang biak di dalamnya. Sungguh berbahaya.

Gangguan pernapasan

Untuk hewan peliharaan berbulu, penyakit yang bisa ditumbulkan adalah gangguan pernapasan. Terlebih pada Anda yang memiliki alergi bulu, penyakit ini akan semakin parah. Gejala ini biasanya ditandai sesak napas setelah berdekatan dengan binatang, yang kemudian disertai dengan bersin-bersin, serta gatal-gatal di seluruh tubuh.

Toxoplasma

Sindrom ini adalah salah satu alasan perempuan enggan untuk memelihara kucing. Pasalnya, sindrom ini bisa menyebabkan seorang wanita mandul. Penyebaran penyakit ini bisa terjadi melalui kotoran kucing, maupun pasir mandi yang sudah terkontaminasi.

Selain dapat mengganggu kesuburan wanita, sindrom ini juga berbahaya bagi wanita hamil dan janin dalam kandungannya. Untuk Anda yang masih memelihara kucing, pencegahan bisa dilakukan dengan memberikan vaksinasi pada kucing, serta dengan menjaga kebersihan tubuh dan kandang kucing kesayangan.

http://life.viva.co.id/news/read/587160-4-penyakit-yang-ditularkan-hewan-peliharaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar