VIVAlife - Studi Mount Sinai
University, New York, mengungkap bahwa konsumsi daging panggang
meningkatkan risiko diabetes dan obesitas. Senyawa methylglyoxal (MG)
yang muncul akibat proses pemanggangan menjadi pemicunya.
Dikutip Times of India,
senyawa tersebut memengaruhi penurunan mekanisme perlindungan tubuh
yang mengontrol peradangan. Yang berkaitan dengan pengembangan penyakit
kronis seperti diabetes, penyakit jantung, kanker, gangguan sendi, dan
Alzheimer.
"Temuan ini cukup bermanfaat untuk semakin memahami
persoalan dalam melakukan pencegahan epidemi obesitas dan diabetes,"
kata Profesor Helen Vlassara, penelitian studi, yang mempublikasikan
temuannya di urnal Proceedings of the National Academy of Sciences.
Pria
Karkera, seorang ahli nutrisi diet, sepakat. Ia menambahkan bahwa
proses pemanggangan daging juga merangsang produksi karsinogen yang
merupakan biang keladi penyakit kanker. "Sementara memanggang sayur
lebih aman karena tidak membentuk karsinogen."
Konsumsi steak
panggang hanya 100 gram per hari sudah mampu meningkatkan risiko
penyakit kronis. Temuan ini seolah menjadi ajang pembuktian bahwa proses
pengolahan makanan dengan cara memanggang tak lebih sehat dibandingkan
menggoreng.
Memperkuat temuan laluPada
2011, studi Harvard School of Public Health, Amerika Serikat, mengungkap
bahwa konsumsi daging merah dan olahannya meningkatkan risiko diabetes
tipe 2.
Studi yang diterbitkan dalam American Journal of Clinical
Nutrition itu menyebut, konsumsi 100 gram daging merah setiap hari
meningkatkan risiko diabetes 19 persen. Sementara konsumsi 50 gram
daging merah olahan setiap hari akan meningkatkan risiko diabetes 51
persen. Risiko menurun drastis saat menu daging merah diganti kacang,
daging putih, susu rendah lemak, atau protein gandum.
"Studi ini
memiliki implikasi kesehatan yang cukup besar bagi publik terkait
epidemi diabetes tipe 2 dan peningkatan konsumsi daging merah di seluruh
dunia," kata penulis senior, Frank Hu, seperti dikutip laman msn.com.
Namun,
kabar baik studi yang melibatkan ratusan ribu data medis responden ini
adalah bahwa faktor risiko diabetes masih bisa diimbangi dengan menukar
daging merah dengan protein sehat.
Diabetes mempengaruhi hampir
350 juta orang dewasa di seluruh dunia. Lebih dari 11 persen orang
dewasa di atas usia 20 tahun. Sementara data Pusat Kontrol dan
Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat menunjukkan 25,6 juta orang yang
mengidap sakit ini.
http://life.viva.co.id/news/read/352233-studi--daging-panggang-tingkatkan-risiko-diabetes
SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME
Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.
Label
- ARTIS (11)
- CPNS Depkumham (16)
- CPNS Kemenkumham (5)
- Gaji PNS (25)
- IDI (4)
- KESEHATAN (242)
- KOMPUTER (9)
- PPDS (9)
- PTC (3)
- Reformasi Birokrasi (30)
- REMUNERASI PEGAWAI NEGERI (64)
- SERBA-SERBI (512)
- TAEKWONDO (9)
- TKHI (9)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar