VIVAlife - Banyak dari kita
yang mengandalkan wewangian untuk memberikan suntikan energi. Secara
psikologis, beberapa jenis wewangian, termasuk parfum, aromaterapi, dan
penyegar udara memang dapat memberi efek menenangkan.
Namun, sebuah studi juga menunjukkan efek buruk dari wewangian ini.
Menyebabkan alergi, asma, migren, dan gangguan hasrat seksual.
Alergi
Pada
parfum misalnya, bahan wanginya akan memicu alergi saat bersinggungan
dengan kulit. Molekul di dalamnya memicu respon imun. Menyebabkan gatal,
kulit bersisik, dan pecah-pecah.
"Sekitar satu dari 20 orang diperkirakan mengalami alergi aroma.
Alergi ini mengalami peningkatan, seiring dengan jumlah produk wewangian
yang juga meningkat," kata Dr Susannah Baron, konsultan dermatologis di
Kent & Canterbury Hospital, seperti dikutip Daily Mail.
Sakit kepala
Selain
bahan kimia yang menimbulkan alergi, aroma kuat pada wewangian juga
dapat menyebabkan sakit kepala. Menurut Dr Vincent Martin, seorang
spesialis sakit kepala di University of Cincinnati College of Medicine,
wewangian akan mengaktifkan sel-sel saraf hidung. Ini akan merangsang
sistem saraf yang berhubungan dengan nyeri kepala.
Untuk menghindari ini, penderita migrain disarankan untuk meminimalkan kontak dengan wewangian.
Asma
Sementara itu, produk-produk wewangian seperti plug-in deodorisers
dan juga penyegar udara yang mengandung bahan kimia ringan juga dapat
memicu serangan asma. Aromanya bisa mengiritasi saluran udara pada
mereka yang menderita asma. Ini menyebabkan masalah pada pernapasan.
Dr Stanley Fineman, dari klinik alergi dan asma di Atlanta, AS,
mengatakan, mereka dengan asma sensitif, akan mengalami perubahan fungsi
paru-paru saat bersinggungan dengan wewangian.
Masalah ginekolog
Produk wewangian juga dihubungkan dengan masalah ginekolog, terutama
pada wanita. "Bahan wanginya dapat mengubah pH alami atau keasaman
vagina. Jika keasamannya hilang, bakteri akan berkembang dengan mudah,"
papar Dr Sovra Whitcroft, seorang ginekolog di klinik Guildford.
"Dan bahan kimia yang kuat pada parfum juga dapat memberi efek
iritasi langsung pada lapisan mukosa sensitif dari vagina. Hal ini bisa
membuat kulit lebih rentan terhadap bakteri penyebab infeksi sekunder."
http://life.viva.co.id/news/read/352202-efek-negatif-parfum--gangguan-hasrat-seksual
SELAMAT DATANG, SUGENG RAWUH, WILUJENG SUMPING, WELCOME
Blog ini dibuat dengan berdasar keingintahuan dan minat terhadap perkembangan IT. Bila masih banyak kekurangannya mohon dimaafkan dan bila berkenan dapat memberikan masukan guna perbaikan kedepannya. Bimbingan dari sesama blogger sangat saya nantikan... trims.
Label
- ARTIS (11)
- CPNS Depkumham (16)
- CPNS Kemenkumham (5)
- Gaji PNS (25)
- IDI (4)
- KESEHATAN (242)
- KOMPUTER (9)
- PPDS (9)
- PTC (3)
- Reformasi Birokrasi (30)
- REMUNERASI PEGAWAI NEGERI (64)
- SERBA-SERBI (512)
- TAEKWONDO (9)
- TKHI (9)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar